Minyak kelapa sudah lama dikenal dan dipercaya mampu menjadi antibakteri, antivirus, dan antiprotozoa. Minyak kelapa yang dimaksud di dalam artikel ini adalah minyak kelapa murni atau yang lebih dikenal dengan VCO (virgin coconut oil). Ditengah mewabahnya virus covid-19 yang bahkan telah menyerang hampir ke seluruh penjuru dunia, kemampuan minyak kelapa ini diusulkan menjadi salah satu penangkal virus. Penelitian minyak kelapa untuk menjadi obat dari covid-19 sudah mulai dilakukan oleh negara Filipina mulai dari awal april. Dalam percobaannya, Filipina menambahkan atau memasukkan minyak kelapa di dalam asupan makanan dan suplemen yang setiap harinya diberikan kepada para pasien virus corona. Selain melakukan percobaan ke pasien, masyarakat yang terisolasi akibat terpapar virus corona juga turut menjadi bagian dari penelitian yang dijalankan. Penelitian dan percobaan ini direncanakan akan dijalankan oleh Filipina dalam waktu 1 bulan atau ketika jumlah minimum pasien sudah dicapai.
Selain sifat antibakteri, antivirus, dan antiprotozoa, alasan Filipina memilih minyak kelapa sebagai bahan percobaan untuk pasien covid-19 adalah dengan mempertimbangkan keamanan bahan sehingga dapat menekan adanya resiko yang fatal. Selain itu, mudahnya mendapatkan produk minyak kelapa juga menjadi alasan lain Filipina memilih minyak kelapa [1].
Tidak hanya di Filipina, di Indonesia melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dibawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) juga sedang mengembangkan produk minyak kelapa yang dipercaya dapat membantu masyarakat Indonesia menjaga daya tahan tubuh dengan cara menaikkan sistem imunitas. Di tengah isu covid-19 yang saat ini menjadi pandemi dunia salah satunya Indonesia, aspek yang perlu diperhatikan oleh masyarakat saat ini adalah tentang hidup sehat dan juga kebersihan [2].
Kemampuan minyak kelapa dalam menjadi antivirus didukung dengan adanya kandungan asam laurat di dalam kelapa. bahkan persentase kandungan asam laurat untuk 1 kelapa mencapai angka kisaran 44 % - 52 %. Asam laurat adalah asam jenuh berantai sedang yang tersusun dari 12 atom C yang banyak ditemui pada buah kelapa. Asam laurat sendiri dapat menjadi penangkal virus dengan cara berubah menjadi monolaurin ketika masuk ke dalam tubuh manusia. monolaurin hasil perubahan dari asam laurat inilah yang akan menjadi antivirus di dalam tubuh. Cara kerja asam laurat terdiri dari 3 mekanisme yaitu pertama menyebabkan disintegrasi selubung virus kemudian mekanisme kedua adalah menghambat tahap pematangan akhir dalam siklus replikasi virus dan mekanisme yang ketiga adalah mencegah pengikatan protein virus ke membran sel inang. Selain asam laurat, kelapa juga memiliki kandungan senyawa lain yang baik bagi tubuh [1].
Akan tetapi, kehebatan dari minyak kelapa tersebut dinilai belum bisa menjadi vaksin dari virus corona. Hal tersebut dikarenakan, sejatinya vaksin dari sebuah virus adalah vaksin yang dihasilkan dari proses modifikasi virus tersebut. Bahkan hanya mengandalkan mengkonsumsi minyak kelapa untuk menjaga imun tubuh sehingga dapat melawan virus juga dinilai bukanlah tindakan yang sepenuhnya benar. Pada dasarnya, untuk dapat menjaga tubuh tetap pada stamina yang bagus, asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh juga harus seimbang. Oleh sebab itu, makan dengan teratur 3 kali sehari dan mengkonsumsi camilan yang sehat tidak bisa diabaikan. Adapun asupan lain seperti minyak kelapa hanya berperan sebagai penunjang. Meskipun baik untuk tubuh, akan tetapi tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi minyak kelapa secara berlebihan. Takaran normal untuk mengkonsumsi minyak kelapa adalah 5 sendok makan dalam 1 hari [3].
Membahas mengenai makanan dan camilan yang sehat serta kebaikan asam laurat yang ada di dalam kelapa, salah satu cara yang untuk dapat membuat olahan makanan dan camilan yang sehat dan baik untuk tubuh tentunya juga dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan hasil lain dari olahan kelapa yaitu minyak goreng kelapa. Memiliki bahan dasar yang sama yaitu kelapa, baik minyak goreng kelapa maupun minyak kelapa yang biasa disebut dengan VCO sama sama memiliki kandungan asam laurat. Dengan adanya penunjang asupan VCO untuk daya tahan tubuh, dengan didukung makanan yang sehat karena diolah menggunakan minyak goreng kelapa, maka hidup sehat bukanlah lagi hanya menjadi sebuah impian.
Referensi : [1] https://katadata.co.id/berita/2020/04/04/filipina-uji-coba-penyembuhan-pasien-corona-dengan-minyak-kelapa-murni
[2] https://republika.co.id/berita/q8nmio368/kementan-buat-teknologi-vco-untuk-tangkal-corona?utm_source=dable
[3] https://republika.co.id/berita/q84dmr414/dijuluki-minyak-anti-corona-betulkah-vco-lejitkan-imunitas
