Articles

02/08/2019

Share :

Mantan Ahli Bedah Umum di AS, Menyebut Ketakutan Akan Minyak Kelapa Suatu Kebohongan – Pihak dari komersial mencoba untuk menimpakan kesalahan pada orang lain atau juga mengikuti histeria lemak jenuh tanpa mengetahui fakta yang sebernya serta seperti menakit – nakiti publik tentang sesuai yang sebenarnya tidak ada.

Telah diungkapkan oleh Dr. C. Everett Koop, mantan dari ahli bedah umum di Amerika Serikat telah menyebutkan bahwa ketahukan akan minyak tropis seperti minyak sawit dan juga minyak kelapa adalah bentukd dari suatu “kebodohan”. Dr. David Klurfeld pada saat itu menjabat sebagai kepala Departemen Ilmu Gizi dan Makanan di Wayne State University telah menyebutkan bahwa kampanye anti minyak tropis sebagai “Omong Kosong Humas”.

Dari beberapa ahli mengumukakan bahwa minyak tropis seperti minyak sawit dan juga minyak kelapa hanya digunakan dalam 2 persen makanan di Amerika Serikat dan juga bahkan jika seburuk yang dikatakan oleh ASA maka efeknya pada kesehatan juga tidak akan sedemikian buruk.

Jumlah minyak tropis di makanan Amerika Serikat sangat rendah sehingga tidak akan ada alasan untuk mengkhawatirkan mengenai penggunaan minyak tropis tersebut. Pada negara – negara dengan asupan minyak tropis seperti minyak sawit dan juga minyak kelapa terbesar di dunia adalah negara Kosta Rika dan Malaysia. Angka penyakit jantung dan juga kadar dari kolestrol serum pada negara tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara – negera barat.

Dengan demikian ketakutan akan minyak tropis seperti minyak sawit dan juga minyak kelapa ini tidak pernah menjadi isu kesehatan yang nyata. Perbuatan isu akan minyak tropis yang membahayakan bagi kesehatan jantung bagi manusia ini adalah kejahatan kebohongan yang terarah.

Tidak sedikit juga kesaksian dari para profesional kedokteran dan ahli lipid terkemuka yang menyatakan bahwa media saat itu hanya menaruh sedikit perhatian. Dari krisis lemak jenuh adalah berita dan dapat menjadi headline saja.

Dari surat kabar besar dan juga jaringan televisi serta radio yang menambil iklan anti lemak jenuh tersebut serta mengembangkan kusah yang menggegerkan publik. Salah satunya yang berjudul “Minyak dari Neraka” tersebut yang mereka juga mengetahui bahwa kebenaran tentang minyak kelapa diabaikan.

Dari media tersebut bahkan di kritik oleh mereka yang telah di cuci otak oleh iklan yang ditebarkan oleh meid, karena kebohongan yang ditimbulkan tersebut oleh ASA dan para pengikutnya menjadikan sebuah pesan yaitu pesan fiktif yang mereka gembar – gemborkan mengalahkan fakta ilmiah.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?