Sering membuang limbah minyak goreng di sekitar rumah ? Jika iya, setelah membaca artikel ini sebaiknya jangan lakukan lagi, karena limbah minyak goreng itu jika dibuang bisa menimbulkan masalah berbahaya untuk lingkungan tempat tinggal kamu. Tapi, jika di simpan bisa bermanfaat untuk kehidupan kamu sehari-hari.
Di simpannya bukan untuk di pakai lagi ya, tetapi digunakan untuk beberapa hal yang bisa menggunakan minyak jelantah ini.
Seperti ke empat hal dibawah ini yang bisa membuktikan jika minyak jelantah itu juga sangat bermanfaat untuk kehidupan kamu.
Lalu, untuk apa saja manfaat minyak jelantah ?
Yuk, langsung aja kita simak ulasannya yang berikut ini, seperti dilansir Merdeka.com.
1. Bahan bakar lampu minyak
Minyak jelantah bisa kamu gunakan sebagai bahan bakar lampu minyak. Ini biasanya digunakan pada saat listrik tiba-tiab saja padam. Lalu tidak ada penerang sama sekali di rumah, sehingga kamu bisa membuat lampu minyak sendiri dari minyak jelantah.
Caranya dengan menaruh minyak jelantah ke dalam kaleng atau pun gelas. Lalu kamu bisa menggunakan kapas dan juga kain perca untuk dijadikan sumbuhnya. Lalu, ujung sumbu yang di luar kamu bisa bakar dengan api, dan jadilah lilin sederhana yang bisa menerangi rumah kamu.
2. Bahan tambahan pakan ternak
Minyak jelantah ini juga bisa kamu gunakan sebagai tambahan pakan ternak, seperti unggas. Kamu bisa menggunaknannya setelah dimurnikan terlebih dahulu untuk membuang sifat racun yang ada didalam minyak jelantah.
Cara pemurniannya melewati tiga tahapan, yaitu pemisahan Gum, netralisasi, dan pemucatan. Setelah itu barulah minyak jelantah bisa di campurkan ke dalam pakan ternak.
3. Sabun cair
Minyak jelantah ternyata juga bisa dijadikan sebagai sabun cair. Hal ini sudah diteliti oleh seorang mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Gregorius Rionugroho, membuat sabun cair menggunakan minyak jelantah dan abu kulit buah kapuk randu.
Abu kulit buah kapuk randu diketahui mengandung senyawa kalium karbonat 78,95 persen, yang kemudian diekstraksi menjadi soda qie dan dilarutkan menjadi kalium hidroksida.Kalium Hidroksida itu kemudian dicampurkan dengan minyak jelantah dan dipanaskan hingga satu jam. Barulah bisa menghasilkan sabun cair dan gliserol.
4. Bahan bakar biodiesel
Beberapa mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta melakukan percobaan minyak jelantah untuk dijadikan sebagai bahan bakar diodiesel.Menurut mereka minyak jelantah ini memiliki kualitas yang tinggi karea kandungan airnya kurang dari satu persen.
Cara pertama mereka memberikan aliran listrik ke dalam minyak jelantah. Selama proses minyak jelantah akan terbagi menjadi dua lapisan. Lapisan pertama berwarna cokelat yaitu lapisan gliserol dan lapisan atas berwarna kuning keruh yaitu lapisan biodiesel.
Nah, itulah dia manfaat minyak jelantah untuk kehidupan sehari-hari.
