Articles

30/03/2020

Share :

Di tengah wabah virus yang sedang menjadi pandemi saat ini, beberapa usaha justru memiliki peluang yang besar, salah satunya adalah bisnis kuliner. Meskipun terbentur dengan adanya himbauan untuk tetap berada di rumah atau yang lebih populer disebut dengan #DiRumahAja dan kerja di rumah atau yang lebih populer disebut dengan WFH (work from home), bisnis kuliner memiliki jalan keluar permasalahan untuk dapat tetap berjalan yaitu dengan dijalankan secara online.

Menjalankan bisnis kuliner di tengah pandemi corona tidak sepenuhnya mudah, karena tentunya masyarakat akan lebih selektif lagi dalam memilih makanan yang akan mereka konsumsi. Untuk itu, tidak hanya menawarkan makanan yang biasa untuk menjalankan bisnis, akan tetapi menambahkan nilai sehat pada menu yang dijual juga bisa menambah peluang dalam menjalankan bisnis. Lalu, bagaimana makanan tersebut dapat dinilai sehat oleh masyarakat terutama makanan yang digoreng?

Makanan yang digoreng sebenarnya bukanlah makanan yang perlu untuk dihindari. Anggapan bahwa gorengan adalah makanan yang tidak aman perlu diluruskan lagi karena aman atau tidaknya tergantung pada pemilihan minyak goreng yang digunakan. Bagaimana sebenarnya minyak goreng yang sehat untuk digunakan dalam menjalankan bisnis kuliner? Salah satu poin yang dapat menentukan bahwa minyak goreng tersebut adalah minyak goreng yang sehat yaitu tidak memiliki kandungan lemak jenuh sehingga dapat mengurangi resiko penyakit. Minyak goreng yang tidak memiliki lemak jenuh salah satunya adalah minyak goreng kelapa. Bahkan bukan lagi sebuah rahasia bahwa menggoreng dengan menggunakan minyak goreng kelapa selain membuat masakan lebih gurih juga membuat hasil masakan aman untuk dikonsumsi.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?