Tidak perlu menggunakan minyak goreng baru setiap kali memasak. Anda bisa menghemat uang dengan menggunakan minyak goreng bekas beberapa kali. Namun minyak jelantah biasanya terlihat keruh meski masih bisa digunakan. Pasalnya sisa-sisa makanan yang tersisa dapat mencemari minyak.
Terkadang minyak jelantah masih agak keruh meski sudah disaring. Apalagi saat menggoreng makanan yang mengandung tepung, minyaknya akan mudah kotor karena tercampur dengan remah-remah tepung.
Sebelum Anda berpikir untuk membuang minyak jelantah, lebih baik Anda mencoba membersihkannya. Tentu akan sia-sia jika dibuang begitu saja, apalagi minyaknya masih bisa digunakan untuk memasak.
Idealnya, minyak jelantah bisa digunakan 1-3 kali. Namun ada juga minyak goreng kualitas bagus yang bisa digunakan hingga 6 kali, seperti minyak goreng kelapa Mamaco.
Oleh karena itu, jangan langsung membuang minyak jelantah yang kotor jika masih diperbolehkan. Langkah-langkah berikut ini adalah cara membersihkannya:
Endapkan minyaknya Biarkan minyak yang baru digunakan selama beberapa jam. Nanti sisa tepungnya akan mengendap di dasar wadah sehingga bisa diambil minyak bening di atasnya.
Nasi Beras mampu menjernihkan minyak jelantah. Pertama, bentuk bola-bola nasi hingga padat, lalu masukkan ke dalam minyak goreng bekas yang masih panas setelah digoreng. Lalu, tekan-tekan di dalam wajan agar sisa makanan menempel di nasi.
Kentang Kentang juga bisa digunakan untuk membersihkan minyak jelantah. Caranya sama seperti nasi kepal. Masukkan kentang yang sudah dikupas ke dalam minyak, lalu masukkan kentang ke dalam wajan, sehingga semua sisa makanan menempel pada kentang. Nah, itulah beberapa cara dalam memurnikan minyak jelantah. Cobalah! Namun, pastikan minyak goreng yang ingin dimurnikan masih sesuai. Jika minyak sudah benar-benar menghitam dan tengik, itu menandakan minyak tersebut sudah rusak dan tidak sehat lagi untuk dikonsumsi. Bijaklah dalam menggunakan minyak goreng!
