News

09/03/2022

Share :

Simak bagaimana penyebab sehingga minyak goreng bisa menjadi langka dipasaran menurut pakar.

Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia Menurut Pakar Ekonomi

Minyak goreng merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Berdasarkan IHK (Indeks Harga Konsumen) Indonesia, minyak goreng memiliki kontribusi yang besar. Hal tersebut karena minyak goreng merupakan salah satu barang yang dikonsumsi masyarakat setiap harinya. “Bobot terhadap inflasinya juga cukup tinggi,” ucap Rossanto,dalam rilis yang diterima, Selasa (1/3/2022). (Pakar ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Rossanto Dwi Handoyo SE MSi PhD)

Apa penyebab kelangkaan minyak goreng?

Kelangkaan minyak goreng disebabkan karena ada kenaikan dari sisi permintaan (demand) dan penurunan dari sisi penawaran (supply). Beberapa faktor berikut menjadi penyebab penurunan supply, utamanya produsen mengalami penurunan dalam memasarkan minyak goreng di dalam negeri.

1. Akibat kenaikan CPO

Akibat kenaikan CPO, produsen minyak goreng lebih memilih menjual minyak goreng ke luar negeri dibandingkan ke dalam negeri. “Produsen akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar apabila menjual minyak goreng ke luar negeri,” jelasnya.

2. Program B30

Faktor kedua adalah kewajiban pemerintah terkait dengan program B30. Program B30 adalah program pemerintah untuk mewajibkan pencampuran 30 persen diesel dengan 70 persen bahan bakar minyak jenis solar. “Ada peralihan menuju ke produksi biodiesel,” terangnya.

Saat ini, terang Rossanto, konsumsi yang seharusnya digunakan untuk minyak goreng digunakan untuk produksi biodiesel. Hal itu karena ada kewajiban untuk pengusaha CPO agar memenuhi market produksi biodiesel sebesar 30 persen.

3. Kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai

Faktor ketiga adalah kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai. Ada beberapa negara di belahan dunia lain yang sedang mengalami gelombang ketiga Covid-19. Konsumen luar negeri yang selama ini menggunakan minyak nabati juga mulai beralih ke CPO. “Sehingga ada kenaikan permintaan di luar negeri terkait ekspor CPO,” terangnya.

Rossanto mengungkapkan, naiknya harga minyak goreng akan mendorong inflasi secara umum. Dampak yang ditimbulkan dapat mempengaruhi beberapa sektor, diantaranya sektor industri makanan, rumah tangga, dan semua produksi yang menggunakan bahan baku minyak goreng.“Oleh karena itu dampaknya juga akan lebih terasa terhadap inflasi terutama dari segi IHK,” jelasnya. (mad/hjr).

Memilih Minyak Goreng Kelapa untuk Kebutuhan Sehari - hari

Minyak kelapa merupakan jenis minyak nabati yang banyak digunakan karena keunggulannya. Mulai dari cocok untuk memasak dengan suhu tinggi hingga mampu menjaga kolesterol dalam tubuh. Trigliserida rantai menengah (MCT), komponen dalam minyak kelapa, dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sehingga sangat cocok untuk menjaga kesehatan.

Beberapa keunggulan lain dari minyak kelapa adalah sebagai berikut :

  • Warna lebih jernih
  • Hasil gorengan lebih renyah dan matang merata
  • Lebih cepat panas
  • Tidak mudah berubah warna menjadi hitam
  • Harga kompetitif dan ekonomis

__Baca lebih lanjut :

6 Keunggulan Minyak Goreng Kelapa Mamaco__

Coconut Oil Indonesia

Sumber :

http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/ekonom-unair-paparkan-penyebab-kelangkaan-minyak-goreng-di-indonesia

https://mamaco.co.id/artikel/6-keunggulan-minyak-goreng-kelapa

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?