News

16/01/2021

Share :

Kegiatan rutin CSR (Corporate Social Responsibility) PT. Sari Mas Permai bersama Mamaco dilaksanakan pada 15 Januari 2021. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di lingkungan warga sekitar PT. Sari Mas Permai.

Kasus COVID-19 di Jatim kembali meningkat. Dalam indikator penyebaran kasus Virus Corona di Jatim, Surabaya tercatat sebagai daerah orange. Ini menandakan bahwa Surabaya masih memiliki resiko sedang dalam penularan COVID-19. Mencatat data terbaru dari Infocovid19.jatimprov.go.id, Surabaya mendapat tambahan sebanyak 50 kasus.

Salah satu alasan yang membuat kasus kembali tinggi di Surabaya adalah protokol kesehatan yang mulai diabaikan oleh warga usai menjalani kegiatan liburan akhir tahun.

PT. Sari Mas Permai dan Mamaco melihat kenaikan ini sebagai bentuk keprihatinan tersendiri, apalagi di wilayah Warugunung, lokasi dimana perusahaan berdiri, juga terdapat banyak kasus baru yang membutuhkan perhatian khusus.

Oleh karena itu, untuk mencegah dan menanggulangi angka penderita COVID-19 semakin bertambah, terutama di wilayah Warugunung, maka dua perusahaan akan melangsungkan kegiatan semprot Desinfektan, Bagi Masker dan Hand Sanitizer.

Kegiatan diawali dengan semprot disinfektan di lingkungan RT 01 RW 01 Kelurahan Warugunung. Penyemprotan ini menyasar lingkungan perumahan warga RT 01, dilakukan sampai di halaman rumah tiap warga. Adapun penyemprotan dilakukan sendiri oleh pihak perusahaan dengan dukungan dari perangkat desa setempat.

Sementara untuk bagi masker dan hand sanitizer, dilaksanakan ada sekitar 100 pcs paket masker dan hand sanitizer yang akan dibagikan di masjid terdekat sebelum Sholat Jum'at berlangsung.

Bagi Masker

Kegiatan Semprot Desinfektan seperti ini sebelumnya juga sudah pernah diadakan. Menurut Muhammad Mashollin – SPV. HRD & GA PT. Sari Mas Permai, meski tidak dilakukan serentak di seluruh lingkungan RW, namun perusahaan berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin sebagai upaya kurangi meluasnya penyebaran COVID-19.

Pembagian Masker

Adapun bagi masker dan hand sanitizer juga dilakukan dengan tujuan yang sama. “Dengan melakukan kegiatan ini, kami berharap angka penularan COVID-19, khususnya di wilayah Warugunung dapat ditekan. Meski tidak dalam jumlah yang besar, setidaknya dapat membantu mengurangi jumlah pasien penderita baru.” Tutup Muhammad Mushollin.

Berita Terkait

butuh bahan baku kelapa terbaik?